aku dan senja

Aku kunang-kunang
Dalam sendiri aku terbang
Dalam sunyi aku melayang
Sepi itu aku

Jadi lah engkau senja ku
Dalam gelap engkau tenang
Dalam gelap engkau indah

Seperti bertiupnya angin malam
Kata-kata mu menyelimuti aku
Buat segala gemuruh berlalu pergi
Segala gusar terbunuh mati

Berani yang ada dalam diri kamu
Buat semua ketakutan dalam diri aku
Takut pada diri nya sendiri
Lantas bertempiaran ia berlari

Ternyata aku keliru sendirian
Memikirkan segala yang pernah aku lakukan
Apa betulnya aku
Sehingga layak dipertemukan dengan kamu

Datangnya kamu
Membuat semua kemendungan pergi
Adanya kamu
Menjadikan kesepian itu tidak wujud lagi

Aku hanya kunang-kunang
Dalam sendiri aku terbang
Dalam sunyi aku melayang
Sepi dan aku, tetap satu

Namun kau bukan lagi sekadar senja
Yang hanya indah dalam kegelapan
Kini kau adalah matahari
Punca segala keterangan


*written during constitutional law class. 9.36am. an unrebuttable fact that the writer has not been focussed lately. nevertheless, didnt know a shattered heart can give rise to my latest addiction of writing malay poems. didnt they say theres always a bright side? indeed